Sidoarjo, MitraKepolisian – Koordinator LIRA Disability Care (LDC) Abdul Majid menggelar roadshow untuk mengampanyekan Sidoarjo Inklusif yang Ramah Disabilutas.
Setelah mendatangi DPRD Sidoarjo, kali ini pria yang akrab disapa Majid Uno itu bertandang ke kantor PWI Sidoarjo. Ia disambut langsung oleh ketua, sekretaris, dan jajaran pengurus PWI Sidoarjo.
“Kunjungan dan silaturahmi ke PWI sebagai ikhtiyar kami dalam menggalang dukungan dari seluruh elemen masyarakat khususnya kawan-kawan jurnalis yang ada di sidoarjo untuk mengkampanyekan Visi Sidoarjo Inklusif dan Ramah Penyandang Disabilitas” kata Majid, Kamis (4/3/2021).
Dalam pertemuan itu, Majid dan para awak media banyak mendiskusikan visi Sidoarjo yang inklusif dan membahas problematika penyandang disabilitas di Sidoarjo.
Mereka juga mendiskusikan interaksi sosial penyandang disabilitas dalam mengakses internet di era digital. Contohnya bagaimana cara tuna netra mengakses gadget dan laptop untuk menunjang aktivitas pekerjaan mereka.
“Ya… ini bagian dari edukasi kepada masyarakat dalam usaha penghapusan stigma negatif terhadap penyandang disabilitas,” ujarnya.
Majid selaku koordinator LDC bersyukur, karena kawan-kawan PWI memberikan respon positif terhadap kampanye yang diinisiasi bersama komunitas diffable Sidoarjo.
Sementara itu, Ketua PWI Sidoarjo, Abdul Rouf memberikan apresiasi kepada para penyandang disabilitas yang berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam membangun Sidoarjo yang inklusif dan ramah terhadap disabilitas.
Dari sisi media, kata Rouf, PWI sangat mendukung apa yang menjadi harapan saudara (Dssabilitas) karena mempunyai cita-cita dan ingin berperan dalam pembangunan.
Rouf menjelaskan, peran media salah satunya mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas melalui pemberitaan yang disajikan.
“Dengan demikian, dapat mendorong lahirnya kebijakan pemerintah, misalnya, dengan menyediakan fasilitas pendidikan sesuai kebutuhan penyandang disabilitas, serta sarana dan prasarana lainnya,” papar Rouf.
Untuk itulah, Rouf menyebut sudah menjadi keharusan media untuk ikut menyuarakan apa yang menjadi harapan penyandang Disabilitas.
Disabilitas harus mendapatkan hak mereka secara penuh baik di bidang pendidikan, pekerjaan, akses layanan kesehatan, termasuk dilibatkan dan berpartisipasi di dalam kegiatan pengembangan masyarakat.
“Apa yang diusulkan saudara Abdul Majid dan kawan-kawan penyandang disabilitas, merupakan ungkapan dan peran sertanya untuk pengembangan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas,” ungkap Rouf.
“Kami yakin, apa yang disampaikan berdasarkan fakta-fakta dan merupakan suatu kebutuhan untuk menunjang aktifitas penyandang difabel,” imbuhnya.
Berdasarkan itu semua, Rouf atas nama PWI Sidoarjo berharap Visi dan Peta jalan Mewujudkan Sidoarjo Inklusif bisa dijadikan pendorong bagi pemangku kebijakan untuk bisa lebih memperhatikan penyandang disabilitas.
“Apa yang menjadi kebutuhan mereka, sarana dan prasana yang ada perlu ditambah, termasuk pemberdayaan sumber daya manusia (SDM), dan saya yakin ada kemauan dari pemerintah khususnya Pemkab Sidoarjo untuk mewujudkan Kabupaten Sidoarjo sebagai Kota Inklusif,” pungkasnya.
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
