JAKARTA, MITRAKEPOLISIAN – Perjuangan melawan peredaran Narkoba dan penularan virus HIV AIDS kian bergaung dengan lahirnya Lembaga Anti Narkoba dan AIDS (LANA) yang dideklarasikan di sebuah hotel di kawasan Blok M, Jakarta, Minggu (14/3/2021).
Ketua Umum DPP LANA Hj. Jihan Azka Savitrie menjelaskan, lahirnya Lembaga Anti Narkoba dan AIDS (LANA) merupakan manifestasi panggilan hati nurani sekaligus tanggung jawab moral kepada bangsa dan negara, terkait meluasnya penularan penyakit HIV AIDS dan penyalahgunaan Narkoba.
LSM LANA diinisiasi oleh tokoh organisasi senior berpengalaman HM. Jusuf Rizal yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pendiri merangkap Ketua Dewan Pembina DPP LANA.
Secara filosofis dan konseptual, LANA merupakan embrio yang lahir dari rahim LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) dan bersifat mandiri.
“LANA dibentuk atas adanya dorongan kesadaran untuk berkontribusi nyata dan berperan aktif menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya kejahatan Narkoba dan AIDS, serta bersinergi dengan pemerintah negara Republik Indonesia dan seluruh stakeholder komponen bangsa,” jelas Hj. Jihan Azka Savitrie.
Kepengurusan DPP LANA menjadi istimewa karena dinahkodai oleh perempuan, dimana sebagai Ketua Umum terpilih yaitu Hj Jihan Azka Savitrie dan Sekjen Ranti Erlion Tanjung.
Ketua Umum LANA Hj Jihan Azka Savitrie merupakan figur yang sudah tidak asing lagi dan cukup berpengalaman dalam kiprahnya memimpin organisasi Anti Narkoba dan organisasi dibidang sosial lainnya.
Pada kesempatan yang sama disaat deklarasi dan pelantikan pengurus DPP LANA, Ketua Umum Hj Jihan menyampaikan komitment dan pesan semangat dihadapan seluruh peserta yang hadir.
Dikatakan bahwa kejahatan Narkoba dan penyebaran penyakit AIDS tidaklah mungkin dapat dituntaskan apabila hanya mengandalkan peranan pemerintah dan lembaga ataupun institusi negara saja.
Perlu adanya sinergi antara pemerintah dan lembaga maupun ormas agar perang melawan narkoba dan penularan HIV AIDS menjadi efektif, dan Indonesia bisa betul-betul bersih Narkoba dan AIDS.
Kejahatan Narkoba merupakan bentuk kejahatan luar biasa (Extra Ordinary Crime) yang dapat menghancurkan satu generasi bangsa (Lost Generation), sama berbahayanya dengan penyebaran HIV AIDS yang merupakan jenis penyakit menular berbahaya ditengah kehidupan sosial masyarakat yang heterogen.
“Maka tentu haruslah didasari oleh kesadaran dan kepedulian seluruh warga bangsa, untuk bersama sama dan bekerja sama menanggulangi bahaya kejahatan Narkoba dan penularan penyakit HIV AIDS yang jelas-jelas adanya merongrong kesehatan dan keselamatan bangsa diseluruh tatanan lapisan sosial masyarakat,” paparnya.
Selaku Ketua Umum DPP LANA, Hj. Jihan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah turut serta berpartisipasi dan membantu terselenggaranya deklarasi dan pelantikan DPP LANA.
Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan dan anggota DPD RI Ibu Fahira Idris, SE, MH yang juga merupakan Dewan Penasehat DPP LANA.
Sekaligus disampaikan juga kepada unsur pemerintahan yang dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Bapak Taufan Bakri, Ahli Madya BNN Bapak Ridwan Arif, Ketua Forum Lintas Ormas Bapak H.Zaini, tokoh aktivis dan buruh KSPSI Bapak Dedi Sudarajat, Ketum Pejabat Bapak Eka Jaya serta banyak tokoh dan aktivis lainnya yang berkesempatan hadir mendukung acara deklarasi dan pelantikan DPP LANA.