PROBOLINGGO, MITRAKEPOLISIAN – Dua orang pria gagal mencuri sepeda motor di wilayah hukum Polres Kota Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (10/6/2021) sekira pukul 15.00 WIB.
Alih-alih dapat motor curian. Aprianto (32) satu dari dua pelaku malah babak belur diamuk warga. Sedangkan satu pelaku lagi berhasil kabur.
Pria yang tinggal di Jalan Kerinci, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, kota setempat menjadi bulan-bulan warga hingga babak belur dan berdarah-darah.
Beruntung, petugas Polsek Mayangan, Polresta Probolinggo dan seorang anggota Kodim 0820 Probolingggo, tiba di lokasi kejadian. Amuk massa kemudian bisa diredam. Aprianto lantas diamankan dan dibawa ke Mapolresta Probolinggo.
Pelaku curanmor itu awalnya hendak mengambil sepeda motor milik Muhammad Yasin, warga Tongas Kulon Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Yasin adalah pedagang soto di jalan Cokroaminoto Gang VI, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Sedang pelaku berhasil ditangkap warga di jalan Abdul Aziz.
Yasin menuturkan, awalnya pelaku berpura-pura membeli soto. Pelaku yang menyetir sepeda motor masuk warung, sedang Aprianto yang membonceng berada di luar, berperan sebagai ekskutor.
Mengetahui sepeda motornya dibawa lelaki tak dikenal, korban langsung menghampiri dan bertanya. “Kamu pencuri ya,” ujar Yasin.
Tanpa menjawab, Apriyanto kabur meninggalkan sepeda motor matik bernopol N 5164 SA yang hendak dicurinya.
Aksi langkah seribu juga dilakukan rekan Apriyanto dengan sepeda motor yang dekendarai saat hendak mencuri.
“Belum sempat menyalakan sepeda motornya, ketahuan. Pelaku langsung kabur,” ungkap Yasin saat diminta keterangan.
Warga sekitar yang mendengar teriakan maling dari korban, langsung mengajar pelaku yang lari kabur.
Apriyanto kemudan berhasil ditangkap warga, sedang rekannya yang naik motor, lolos.
“Saya parkir di dekat warung. Kuncinya lupa enggak saya bawa, nyantol dikontaknya,” tambahnya.
Kapolsek Mayangan Kompol Eko Hari Suprapto yang dimkntai konfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Hanya saja, pelaku yang tertangkap tidak dibawa ke Mapolsek. “Pelakunya dibawa ke Mapolresta,” kata Kompol Eko singkat.