PROBOLINGGO, MITRAKEPOLISIAN – Memed (20) warga Jrebeng Lor, RT 03/RW 02, Kota Probolinggo akhirnya dibawa ke Shalter Dinas Sosial (Dinsos) Kota Probolinggo lantaran keluarganya tak sanggup lagi menangani.
Memed adalah pemuda dengan gangguan kejiwaan dan keterbelakangan mental yang kerap ngakuk dan sulit dikontrol. Kalau kumat, ia sering menyerang warga dan membanting barang-barang.
Bahkan bibinya, Erna, sempat menjadi sasaran amuk Memed hingga lebam dan dibanting pada Senin (14/6/2021) di Jl Priksan Gg 3, Kelurahan Kebonsari Wetan, Kota Probolinggo.
“Kalau udah mengamuk semua barang dilempar ,kerap kali mengejar warga hingga melakukan kekerasan,” ujar Sudiono, Ketua RT 03/RW 02, Kelurahan Jrebeng Lor, yang mengamankan Memed saat kejadian.
Ketua RT 03 menuturkan, Memed sudah lama mengalami gangguan kejiwaan. Dia dibesarkan dari keluarga sederhana yang broken home. Orang tuanya bercerai sejak lama dan ia diasuh secara bergantian.
Kini Memed telah dibawa oleh dinas Satuan Pamong Praja Kota Probolinggo, kemudian dibawa ke shelter Dinas Sosial Kota Probolinggo untuk dirawat.
“Kami sudah menyerahkan ke Dinas terkait, pihak keluarga pun mendukung dan berharap memed bisa dirawat di tempat yang sesuai, agar bisa sembuh dan tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Sudiono.