Lumajang, MitraKepolisian – Ketua Driver Bikers Ojek Kamtibmas Community (DBOKC) – Federasi Serikat Pekerjaan Transport Seluruh Indonesia (FSPTSI) Ika Restianti Spd, Mpd bersama Sekjend DBOKC FSPTSI Erwin Saripudin serta anggota DBOKC Lumajang, Jawa Timur mengunjungi warga terdampak Erupsi Gunung Semeru di desa sekitar Gunung Semeru pada Jumat, 10 Desember 2021.
Selain memberikan bantuan kepada para warga yang menjadi korban bencana erupsi Gunung Semeru, Ketua DBOKC FSPTSI beserta jajaran juga menyisir lokasi terdampak erupsi, untuk memastikan apakah masih ada korban erupsi Semeru yang belum mendapatkan bantuan.
Ketika mengunjungi Desa Jarit dan Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candi Puro, ada 9 kepala keluarga (KK) yang mengatakan belum mendapatkan bantuan.
“DBOKC FSPTSI hadir di Lumajang untuk berpartisipasi membantu pemerintah dalam meringankan saudara-saudara kita di Lumajang korban erupsi dan awan panas Semeru,” ujar Ketua DBOKC FSPTSI Ika Restianti kepada wartawan.
“Bantuan yang kami bawakan kebanyakan adalah perlengkapan bayi anak-anak dan perempuan, seperti pakaian dalam, pampers, susu formula, mukena dan alat ibadah, obat sakit mata dan beberapa makanan siap saji,” lanjut Ika Restianti.
Ika juga menambahkan bahwa dalam kunjungannya ke Lumajang pada Jumat malam, ada beberapa warga yang menceritakan bahwa terdapat indikasi salah satu penyebab lahar dingin semeru ini jatuh ke desa-desa hunian warga adalah karena adanya penambangan pasir secara besar-besaran di lokasi bencana.
“Namun hal ini masih harus ditelusuri kebenarannya,” ungkap Ika Restianti.