Jakarta (MitraKepolisian) – Kepala Terminal Kalideres Jakarta Revi Zulkarnain mengatakan bahwa Terminal Kalideres memberangkatkan 10.349 penumpang sejak H-7 atau Senin (25/4) hingga H-2 atau Senin (30/4) pagi dengan 806 bus regular dan 48 bus bantuan.
“Data terakhir pada H-2 atau Sabtu (30/4) pukul 08.00 WIB, penumpang yang berangkat adalah 302 orang dengan 30 bus dan mayoritas tujuannya Jawa Tengah. Dengan demikian, jumlah penumpang yang berangkat sejak H-7 sampai pagi ini mencapai 10.349,” ujar Revi dikutip Antara di Jakarta, Sabtu (30/4/2022).
Dari pantauan Antara, calon pemudik masih terus berdatangan menuju Terminal Kalideres untuk pulang ke kampung halaman.
Namun demikian, seluruh penumpang menempati ruang tunggu yang telah disediakan pengelola terminal, sehingga tidak terlihat penumpukan penumpang maupun antrean tiket yang mengular di lingkungan terminal.
Menurut Revi, kebanyakan perusahaan otobus telah menjual tiket bus secara online beberapa hari sebelum dimulainya arus mudik.
“Untuk tiket online kebanyakan sudah habis, terutama tujuan Padang dan Jawa Tengah,” ujar Revi.
Menurutnya, tiket online untuk keberangkatan mulai dari 26 April 2022 sampai 30 April 2022 kebanyakan sudah habis terjual.
Namun PO tetap menjual tiket di terminal untuk dapat mengangkut penumpang menggunakan bus bantuan, sehingga masyarakat yang datang langsung ke terminal pada hari keberangkatan tetap dapat terlayani.
Diketahui, puncak arus mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, terjadi pada H-3 atau Jumat (29/4) dengan memberangkatkan 4.172 penumpang menggunakan 253 bus ditambah 39 bus tambahan.
“Puncak arus mudik di Terminal Kalideres dari data sementara itu Jumat 29 April 2022,” kata Revi.
Dari seluruh keberangkatan tersebut, mayoritas tujuan bus yang berangkat adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur. (Ant)