banner 728x90

Polda Riau Luncurkan TIM RAGA untuk Menjaga Keamanan Warga

PEKANBARU, MITRAKEPOLISIAN.COM | Kepolisian Daerah (Polda) Riau meluncurkan Program Tim RAGA (Rabu Anti Geng dan Anarkisme) dalam sebuah apel besar di Lapangan Apel Mapolda Riau, Rabu, 14 Mei 2025.

Kapolda Riau yang memimpin apel pasukan tersebut mengatakan, Tim RAGA dibentuk untuk menjaga dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat.


“Jika satu saja warga merasa tidak aman, maka seluruh jajaran, termasuk saya, wajib mengevaluasi diri. Karena tugas kita belum berhasil,” tegas Irjen Herry dengan lantang.

Pada kesempatan itu, Irjen Herry Heryawan, didampingi Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo, SH, M.Han, para pejabat utama Polda, serta ratusan personel dari berbagai satuan seperti Reskrim, Samapta, Lantas, dan Brimob.

Rangkaian acara dimulai dengan penghormatan melalui lagu Mars Polri dan dilanjutkan dengan pemasangan logo Tim RAGA yang memiliki makna filosofis: Responsif, Aktif, Gesit, dan Adil.

Dalam amanatnya, Kapolda Riau menyampaikan bahwa kehadiran Tim RAGA merupakan bentuk komitmen Polri untuk memberikan perlindungan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat dari segala bentuk ancaman, utamanya premanisme dan anarkis.

Ia menekankan pentingnya pelayanan tanpa diskriminasi, di mana setiap anggota, tim harus mampu hadir cepat, tepat, dan adil dalam setiap situasi.

“Jika satu saja warga merasa tidak aman, maka seluruh jajaran, termasuk saya, wajib mengevaluasi diri. Karena tugas kita belum berhasil,” tegas Irjen Herry dengan lantang.

Lebih jauh, Irjen Herry menyinggung tentang filosofi yang mendasari Tim RAGA sebuah jiwa (soul) yang harus tertanam kuat dalam diri setiap personel Polri. RAGA bukan sekadar akronim, tetapi menjadi simbol dari tanggung jawab moral dan sosial seorang polisi. Menjaga ketertiban, menegakkan hukum secara adil, dan melindungi semua lapisan masyarakat tanpa pandang status sosial.

Menariknya, Kapolda juga menyinggung paradigma baru dalam penegakan keadilan yang tidak lagi hanya berfokus pada manusia (antroposentrisme), tetapi juga menyentuh aspek ekologis (ekosentrisme).

“Kita tidak boleh hanya adil kepada sesama manusia, tetapi juga kepada makhluk hidup lainnya. Pepohonan, hewan, bahkan alam memiliki hak yang harus kita jaga,” ujar Kapolda Herry, yang tampak bersemangat dalam menyampaikan visi holistik kepolisian masa kini.

Dalam waktu dekat, Tim RAGA akan mulai melakukan patroli aktif di seluruh wilayah hukum Polda Riau, termasuk di 12 Polres kabupaten/kota. Diharapkan, kehadiran tim ini tidak hanya menekan potensi gangguan keamanan seperti geng motor dan aksi anarkis, tetapi juga menjadi simbol kehadiran negara yang melindungi rakyatnya secara nyata.

Kapolda pun menutup amanatnya dengan mengapresiasi peran media dalam menjaga demokrasi dan keterbukaan informasi.

“Media adalah pilar utama keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Tanpa media, sinergi tak akan utuh,” tutupnya dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta apel.

Dengan peluncuran Tim RAGA, Polda Riau menegaskan tekadnya dalam menjawab tantangan keamanan modern dan harapan masyarakat untuk hidup dalam ketertiban, keadilan, dan kedamaian.

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
banner 728x90