mitrakepolisian.com – Kans Timnas Indonesia mencetak sejarah lolos Piala Dunia masih terbuka lebar, namun dengan tantangan yang masih sangat berat.
Tim besutan Patrick Kluivert akan berlaga di Babak IV Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, menghadapi dua tim dari jazirah Arab pada Oktober 2025.
Nah, pertandingan Babak IV memakai sistem setengah kompetisi, dimana enam tim yang lolos babak IV akan dibagi dalam dua grup, dan masing-masing grup akan dihuni tiga tim.
Ada pun tuan rumah tiap grup sudah hampir pasti, yaitu Arab Saudi dan Qatar, karena mereka memiliki ranking FIFA teratas di antara tim peserta round IV.
Ini artinya Timnas Indonesia akan berlaga di Qatar, karena tidak mungkin bertemu Arab Saudi sesama grup C di fase Round III. Dengan demikian, hampir dipastikan juga bahwa satu lawan Indonesia di babak IV adalah Qatar.
Sementara calon lawan Jay Idzes dkk satunya lagi kemungkinan adalah Irak atau bisa juga Oman/Palestina tergantung posisi klasemen akhir Grup B setelah pertandingan 10 Juni nanti.
Satu hal yang pasti, semua calon lawan Timnas Indonesia di babak IV adalah negara-negara timur tengah atau jazirah Arab. Kemudian jika melihat head to head, Timnas Indonesia memang inferior.
Indonesia vs Qatar, dalam 9 pertemuan terakhir, Timnas Indonesia 6 kali kalah, 2 kali imbang, dan 1 kali menang.
Lawan Irak lebih parah lagi. Dalam 10 pertemuan, Indonesia 9 kali dibantai Irak, dan hanya 1 kali imbang.
Melawan Oman, timnas Indonesia juga kalah telak. Dalam 4 pertemuan, 3 kali kalah dan hanya 1 kali imbang, dan tidak pernah menang.
Yang agak mendingan adalah jika melawan Palestina, yakni 1 menang, 1 imbang, dan 1 kalah dalam tiga pertemuan terakhir.
Namun statistik head to head ini bisa diabaikan saja. Sebab Timnas sudah cukup paham kultur sepak bola Arab saat belaga di fase Round III melawan Arab Saudi dan Bahrain.
Hasilnya cukup baik, karena bermain imbang di Arab Saudi dan di Bahrain, serta menang saat bertanding di Gelora Bung Karno.
Nah, untuk memperdalam pemahaman karakter permainan negara Arab, PSSI sudah menjadwalkan dua laga uji coba melawan tim timur tengah, yaitu Lebanon dan Kuwait pada September 2025.
Terkait lokasi pertandingan Babak IV di Qatar, Kusnaini menilai hal itu tidak terlalu buruk karena para pemain Timnas relatif lebih dekat jika terbang dari Eropa ke Qatar.
“Kalau penerbangan dari Eropa ke Qatar kan sekitar 6 jam ya. Sementara Eropa ke Indonesia itu bisa 18 jam. Jadi soal jarah perjalanan pemain Timnas yang berasal dari diaspora Eropa relatif menguntungkan karena lebih dekat ke Qatar dibanding ke Indonesia,” kata Kusnaini.
Adapun soal cuaca, Kusnaini menilai cukup baik, karena pertandingan Round IV akan digelar pada Oktober 2025 dimana pada bulan-bulan itu cuaca di Timur Tengah musim sejuk. Beda dengan bulan Juni dan Juli yang panas terik.
Satu hal yang pasti, persiapan Timnas terus dimatangkan. Bagi para suporter, harus tetap setia mendukung, dan tentunya harus sabar menanti waktu pertandingan itu datang. Semangat!
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
