Anggota DPRD Desie Christhyana Sari dan Pemuda Muslimin DKI Jakarta Bangun Chemistry yang Solid

Jakarta, MitraKepolisian.com– Pengurus Wilayah (PW) Pemuda Muslimin Indonesia DKI Jakarta melakukan pertemuan dengan Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Desie Christhyana Sari pada momentum Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 1447, bertepatan pada Jumat (27/6/2025).

Dalam pertemuan di Jakarta itu, PW Pemuda Muslimin Indonesia DKI Jakarta dipimpin langsung oleh Ketua Rizki, bersama Setyo Nugroho (Ketua Bidang Demokrasi dan Pemerintahan), Arif Wicaksana (Ketua Bidang UMKM), dan
Abu Bakar Maulana (Wakil Bendahara Umum).

Ketua PW Pemuda Muslimin Indonesia DKI Jakarta Rizki mengatakan, pertemuan ini adalah bagian dari ikhtiar membangun kolaborasi dengan salah satu figur penting di DKI Jakarta, yakni Ibu Desie Christhyana Sari selaku anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta.

“Kita ketahui bersama, ibu Desie sangat intens memberi perhatian pada masyarakat Jakarta, khususnya di sektor sosial dan pendidikan. Maka kesempatan bertemu dan bekerjasama dengan beliau sangat penting bagi kami dari Pemuda Muslimin Indonesia,” kata Rizki kepada awak media usai pertemuan.

Rizki menilai kerjasama antara pemuda dengan anggota DPRD akan memperkuat gerakan-gerakan Pemuda Muslimin Indonesia dalam memberi sumbangsih kepada masyarakat Jakarta.

Menurut Rizki, banyak persoalan masyarakat Jakarta yang bisa diselesaikan apabila ada kolaborasi antara sivil society dengan lembaga legislatif, dalam hal ini DPRD DKI Jakarta sebagai pemegang mandat dalam hal legislasi, pengawasan, serta budgeting.

“Makanya kami berterimakasih, karena Bu Desie membuka kesempatan untuk kita berjuang dan bergerak bersama. Artinya beliau punya perhatian dan kepedulian besar kepada pemuda di Jakarta. Itu harus kita apresiasi,” tegas Rizki.

Terkait materi pertemuan, Rizki mengaku sengaja datang bersama Setyo Nugroho selaku Ketua Bidang Demokrasi dan Pemerintahan, serta Arif Wicaksana sebagai Ketua Bidang UMKM, termasuk juga Bendum Abu Bakar Maulana.

Alasannya, PW Pemuda Muslimin Indonesia DKI Jakarta saat ini ingin menanamkan pemahaman dan mempraktikkan demokrasi yang sehat kepada para pemuda, serta pemerintahan yang dijalankan dengan baik.

“Para pemuda di Jakarta harus memahami demokrasi itu secara utuh, tentang hak, kewajiban, ketaatan pada aturan dan sebagainya. Menurut kami Ibu Desie adalah salah satu kader perempuan terbaik Partai Demokrat, yang artinya beliau adalah pelaku dari demokrasi itu sendiri. Dari sana kita bisa belajar, gitu loh,” ungkap Rizki.

Selain itu, PW Pemuda Muslimin Indonesia DKI Jakarta ingin mengembangkan sektor ekonomi pemuda, khusunya UMKM.

“Persoalan tentang kemandirian secara finansial bagi para pemuda sangatlah seksi. Maka dari sini kita belajar tentang wirausaha, potensi, serta kreatifitas. Itu yang kita diskusikan juga dengan Ibu Desie,” lanjut Rizki.

Sementara itu, Desie Christhyana Sari menilai keberadaan Pemuda Muslimin Indonesia DKI Jakarta sangat penting ketika berbicara soal masa depan kota megapolitan sekelas Jakarta.

Apalagi tantangan yang dihadapi para pemuda di masa depan sangatlah berat dan sulit diprediksi. Pola hubungan sosial, ekonomi, hingga tantangan global sudah berubah melebihi apa yang dibayangkan sebelumnya.

Karena itulah, Desie mengaku antusias ketika bertemu dan bertukar pikiran dengan Pemuda Muslimin Indoensia yang punya kesadaran kuat tentang masa depan. Khususnya dalam membangun kesamaan dalam gerakan memajukan Jakarta.

“Saya sangat mengapresiasi pemuda-pemuda yang memiliki semangat, siap menempatkan diri dan terus belajar, termasuk dalam berorganisasi. Dari sanalah akan lahir calon pemimpin dan penerus estafet bangsa kita. Makanya bagi saya bekerjasama dengan Pemuda Muslimin Indonesia DKI Jakarta adalah penting,” jelas Desie.

Lantas, apa yang akan dibangun dan dijalankan ke depan? Desie mengatakan bahwa banyak peluang yang bisa diperkuat. Tinggal bagaimana mencermati persoalan di lapangan untuk dicarikan solusinya.

“Ini kan pertemuan pertama ya. Yang terpenting kita punya kesamaan persepsi dan semangat membangun Jakarta. Tentu akan ada langkah-langkah dan program yang kita pertajam nantinya. Komunikasi dan semangat ini harus kita jaga dan nyalahan terus. Itu yang penting,” tuntas Desie.