Pekanbaru, MitraKepolisian – Aksi teror dengan kiriman potongan kepala anjing yang dilemparkan ke pekarangan rumah Kasi Penerangan Hukum dan Humas Kejaksaan Tinggi Riau, Mispidauan, akhirnya mulai terkuak.
Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy mengatakan, setelah dilakukan pendalaman, ternyata aksi teror itu dipicu adanya oknum yang tidak senang dengan hasil Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru di Hotel Furaya.
“Ada yang tidak senang karena dalam Musdalub itu terjadi pergantian kepemimpinan LAM Kota Pekanbaru, dan Humas Kejati Riau, Muspidauan terpilih menjadi Ketua Harian LAM Kota Pekanbaru,” ujar Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy, Jumat (12/3/2021).
Selain tidak senang, lanjut Irjen Agung, oknum yang melakukan teror itu juga ingin menguasai fasilitas yang ada di LAM Kota Pekanbaru.
“Tujuannya adalah supaya mereka bisa tetap eksis di kantor yang dimiliki LAM Kota Pekanbaru,” jelasnya.
Kapolda Riau juga menjelaskan, untuk saat ini anggotanya sudah menangkap 3 orang pelaku sejak tanggal 10 sampai tanggal 11 Maret 2021.
Sudah tertangkap 3 orang yang bekerja di LAM Kota Pekanbaru. Masih ada dua pelaku lagi yang belum tertangkap, dengan inisial J dan B,” tutup Irjen Agung, Kapolda Riau.(MitPol. Zerry)