JAKARTA, MITRAKEPOLISIAN – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lira Anti Narkoba dan AIDS (LANA) tetap aktif menjalankan kegiatan dengan taat prokes dan pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19.
Salah satu kegiatan itu adalah membangun kolaborasi dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia dalam pencegahan dan penanggulangan korban Narkoba dan AIDS.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lira Anti Narkoba dan AIDS (DPP LANA), Hj. Jihan Savitrie, SE,SH dan jajaran pengurus DPP LANA telah melakukan audensi dengan Dirjen Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA, Bapak Victorious Siahaan di gedung Kemensos, Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Jajaran pengurus DPP LANA yang hadir diantaranya Wakil Bendahara Umum Ibu Patia, Kabid Penyuluhan Bapak Damanik, Kabid Rehab Bapak Mario dan Kabid Pemuda Bapak Richard, serta pengurus dan anggota lainnya.
Dalam kesempatan itu, Hj. Jihan menjelaskan bahwa DPP LANA dan Kemensos siap kerjasama di segala bidang terkait pencegahan dan penanggulangan korban Narkoba dan AIDS.
Ada empat poin yang akan dikerjasamakan DPP LANA dan Kemensos RI. Pertama, kolaborasi menyeluruh Kemensos RI dengan DPP LANA; Kedua Tunas Sosial untuk AIDS; Ketiga IPWL (Institut Penerimaaan Wajib Lapor) terbagi dalam Rehabilitasi Sosial Kemensos RI dan Rehabilitasi Medis Kemenkes RI; dan Keempat bantuan pembiayaan program IPWL.
Hj. Jihan mengatakan, sinergitas yang terbangun baik dengan seluruh stakeholder, pemerintah negara merupakan langkah kongret untuk memanifestasikan Indonesia bersih Narkoba dan AIDS.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemensos RI dan jajaran pengurus DPP LANA dalam membangun soliditas dan semangat membesarkan organisasi,” kata Hj. Jihan didampingi Sekjen DPP LANA Ranti Erlion Tanjung SE.
Ia sangat berharap sinergitas yang terbangun ini berdampak besar bagi suksesnya pelaksanaan berbagai program kegiatan dan implementasinya.
“Dengan semangat pantang menyerah dan berkontribusi nyata bagi bangsa negara. Maka pilihannya terus bergerak dinamis atau mati,” tuntas Hj. Jihan.