SURABAYA, MITRAKEPOLISIAN – LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) yang sukses meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Penilaian itu berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Jatim Tahun Anggaran 2020.
“LIRA sebagai LSM terbesar di Indonesia dengan rekor MURI dan mitra pemerintah yang kritis mengucapkan selamat kepada Gubernur Khofifah dan jajaran Pemprov Jatim atas raihan WTP dari BPK,” ujar Wakil Gubernur LSM LIRA Jatim Asman Afif Ramadhan, Jumat (28/5/2021).
Pria yang akrab disapa Rama ini menambahkan, opini WTP dari BPK yang diraih Pemprov Jatim tidak serta merta membuat aktivis LIRA diam apalagi tidur.
“Justru LIRA mendapat bebeberapa laporan tentang dugaan penyimpangan yang terindikasi korupsi, kita sedang investigasi bila sudah didapat cukup bukti, maka tidak segan-segan akan laporkan ke aparat penegak hukum seperti Polisi, Jaksa dan KPK” imbuh Rama Advokat yang pernah membongkar kasus Dimas Kanjeng Taat Pribadi ini.
“Kita harus apresiasi prestasi Bu Gubernur, tapi juga perlu kritisi bila ada penyimpangan yg dilakukan,” tegas Rama.
Sementara itu, opini WTP untuk Pemprov Jatim diserahkan langsung oleh anggota V BPK RI Prof. Dr. Bahrullah Akbar kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi saat Sidang Paripurna DPRD Jatim, Kamis (27/5/2021).
Atas predikat WTP tersebut, Khofifah menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak baik BPK RI atas pendampingan dan bimbingan teknis yang dilakukan selama ini.
Ucapan ini ia tujukan juga kepada DPRD Provinsi Jatim atas fungsi pengawasan serta strong partnership, kerja keras dan koordinasi yang terjalin, juga kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jatim.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan komitmen seluruh ASN Pemprov Jatim dalam mengawal pelaksanaan seluruh program pembangunan, khususnya dalam bidang pengelolaan dan tanggungjawab keuangan daerah,” ujar Khofifah.
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
