banner 728x90

Tiga Tersangka Teroris Diciduk, Habib Syakur: Makasih Densus 88

JAKARTA – Penangkapan terhadap tiga tersangka teroris yang dilakukan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri mendapat apresiasi dari Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur bin Ali Mahdi Al Hamid.

“Kita berterimakasih dan mengapresiasi Densus 88 yang berhasil menangkap tersangka teroris. Kerja Densus 88 sangat bagus,” kata Habib Syakur kepada awak media di Jakarta, Sabtu (21/1/2022).


Habib Syakur mengingatkan, siapa pun yang terkait dengan terorisme, terutama yang melakukan gerakan radikalisme dan gerakan khilafah harus ditangkap.

“Tidak ada diskriminasi, siapa pun yang terkait terorisme termasuk FPI, harus ditangkap. Sebab mereka mengancam keutuhan NKRI juga,” tandas Habib Syakur.

Ia menilai densus 88 harus terus didukung agar lebih kuat. Pemerintah perlu memberikan support yang lebih kepada Densus 88 agar tidak kendur dalam mberantas terorisme yang masuk ke Indonesia.

Terkait ancaman terorisme di Indonesia, Habib Syakur menyebut mereka sudah menyusup ke berbagai lini kehidupan, termasuk di desa-desa.

“Makanya upaya pencegahan harus terus dilakukan. Dan semua masyarakat harus mendukung Densus 88 dalam memberantas terorisme,” sambungnya.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga teroris. Ketiganya ditangkap di wilayah berbeda, yakni Jakarta Selatan (Jaksel), Tangerang Selatan (Tangsel), dan Jakarta Utara (Jakut).

“Pada hari Jumat, tanggal 20 Januari 2023, telah dilakukan penangkapan terhadap tiga tersangka tindak pidana terorisme,” kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).

Ramadhan mengatakan Densus 88 Antiteror Polri menangkap AS di Jakut. AS merupakan anggota jaringan Negara Islam Indonesia (NII). Sementara itu, tersangka teroris berinisial ARH ditangkap di Jaksel dan SN di Tangsel.

Polisi sudah memasukkan ARH dan SN ke daftar pencarian orang (DPO) sejak Maret 2022. Keduanya sempat membuat bom, tapi digagalkan pada 2021.

“Nomor 2 dan 3 adalah DPO penangkapan Maret 2021 kelompok FPI Condet, yang berencana melakukan pembuatan bom dan akan digunakan dalam aksi teror, namun berhasil digagalkan pada 2021,” katanya.

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
banner 728x90