banner 728x90

Public Trust Kepolisian Sudah Pulih Pasca Sambo

JAKARTA – Kepercayaan publik terhadap institusi Polri terus mengalami peningkatan. Pasca kasus Sambo, hasil jajak pendapat terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menemukan bahwa public trust terhadap Korps Bhayangkara sudah pulih, bahkan kini melebihi partai politik dan DPR RI.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyatakan, ada peningkatan kepercayaan terhadap kinerja Polri. Jika pada temuan Februari lalu angkanya baru menyentuh 61 persen, kini menjadi 63 persen.


“Public trust Polri kini berada di angka 63 persen, menempatkan Pori berada di atas partai politik dan DPR,” kata Djayadi saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Kepercayaan Publik Terhadap Lembaga Penegakan Hukum, Isu Piala Dunia U-20, Aliran Dana Tak Wajar di Kemenkeu, Dugaan Korupsi BTS, dan Peta Politik Terkini’ secara virtual, Minggu (9/4).

Survei LSI dilakukan dalam rentang 31 Maret hingga 4 April 2023, menempatkan 1.229 responden melalui sambungan telepon, dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Pada temuan yang sama, menurut Djayadi, tingkat kepercayaan publik terhadap DPR sekitar 52 persen. Sementara untuk partai politik, angkanya semakin mengecil, yakni sekitar 50 persen.

Seperti diketahui, kepercayaan publik terhadap Polri semakin meningkat setelah lembaga penegak hukum tersebut berhasil melewati partai politik dan DPR dalam menjalankan tugasnya.

Biasanya, Polri sering kali menjadi objek kritik publik. Belakangan ini, Polri terlihat semakin konsisten dalam menjalankan tugasnya tanpa adanya intervensi dari pihak luar. Hal ini tercermin dari penanganan beberapa kasus yang dilakukan oleh Polri, di mana Polri terbukti mampu menindak tegas pelaku kejahatan tanpa pandang bulu.

Penanganan terhadap kasus investasi bodong, KSP Indosurya, termasuk penerapan tilang elektronik berhasil mengerak tingkat kepercayaan publik terhadap Polri.

Polri juga terlihat semakin transparan dalam menyampaikan informasi kepada publik terkait tindakan yang dilakukan. Ini membuat publik semakin percaya bahwa Polri benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat, bukan kepentingan politik tertentu.

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
banner 728x90