JAKARTA — Partai Parsindo (Partai Swara Rakyat Indonesia) besutan HM. Jusuf Rizal mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk menekan kemiskinan dan melawan korupsi di bumi Indonesia.
“Sebagaimana janji politik Prabowo agar jangan ada lagi kemiskinan dan korupsi di bumi Indonesia, Partai Parsindo yang berbasiskan Loyalis Bapak HM.Soeharto akan mendukung kebijakan pemerintah yang pro rakyat,” tegas Ketua Umum Partai Parsindo, HM.Jusuf Rizal kepada media di Jakarta.
Sebagaimana diketahui publik, Partai Parsindo gagal menjadi peserta Pemilu 2024 setelah terganjal di PTUN. Putra Mahkota Cendana, Tommy Soeharto ikut bergabung di Partai Parsindo setelah didepak dari Partai Berkarya pimpinan Muchdi PR.
Jusuf Rizal -pria berdarah Madura-Batak itu merasa Partai Parsindo diperlukankan diskrimintif oleh Ketua KPU, Hasyim Asyari, sehingga gagal menjadi peserta Pemilu 2024.
Namun Jusuf Rizal menegaskan Partai Parsindo tidak menyerah. Justru parai berkelir kuning ini mempersiapkan diri untuk konsolidasi menuju Pemilu 2029.
“Kami memahami kondisi politik saat itu, dimana hal-hal yang berbau loyalis Presiden RI ke-2, Bapak HM. Soeharto kurang diterima, sehingga ada penjegalan dan berusaha menyulitkan Partai Parsindo berkembang,” tegas Jusuf Rizal yang tetap semangat melakukan konsolidasi Partai Parsindo.
Dengan dilantiknya Prabowo-Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden untuk kepemimpinan nasional 2024-2029, Partai Parsindo akan ikut mengawal dan mendukung berbagai program pemerintah yang pro rakyat. Berperan aktif membangun Indonesia, Menjaga Negeri.
Guna mengawasi kemiskinan dan korupsi di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Parsindo juga akan membentuk Satgas Pengawasan Dana Desa (PDD) di setiap Desa, karena kebocoran penggunaan dana desa secara signifikan dapat menimbulkan kemiskinan di Desa.
“Partai Parsindo mengucapkan selamat kepada Prabowo yang telah dilantik jadi Presiden RI ke-8. Kita dukung pemerintahan Prabowo-Gibran untuk menciptakan keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Jusuf Rizal, Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu.