Pekanbaru, MitraKepolisian.com – Indonesia Economy and Election Consultants (INDECS) Research Center baru saja merilis hasil survei yang menggambarkan pandangan dan preferensi politik masyarakat Kota Pekanbaru, menjelang Pilkada serentak November 2024.
“Berdasarkan survei INDECS Research Center Awal Bulan Juni 2024, Muflihun, S. STP, M. AP unggul dengan elektabilitas 11.82 % dibanding calon Wali Kota Pekanbaru yang lain,” ujar Darmayuda peneliti Utama dan Co-Founder INDECS Research Center Kamis (20/6/2024).
Survei ini melibatkan 550 responden yang dipilih melalui metode Multistage Random Sampling, dengan margin of error sekitar 2,6% dan tingkat kepercayaan 95%. Responden yang tersebar di berbagai Kecamatan di Kota Pekanbaru diwawancarai secara tatap muka, dengan sampel yang tervalidasi berdasarkan usia dan tingkat pendidikan.
Pada pertanyaan terbuka tentang pilihan masyarakat untuk Walikota Pekanbaru 2024. Seluruh responden diberikan pertanyaan terbuka oleh petugas survei tanpa memberikan keterangan nama tokoh, foto atau keterangan apapun. Kemudian seluruh responden menyebutkan satu jawaban sesuai pilihannya. Model ini dikenal dengan nama Top of Mind.
Darmayuda, yang juga Dosen Ekonometrika dan Politik Ekonomi di Universitas Riau ini menjelaskan, bahwa para responden diberikan pertanyaan terbuka “Seandainya Pemilihan Walikota Pekanbaru dilaksanakan hari ini, siapakah Calon Walikota yang akan Bapak/Ibu pilih?”.
Hasilnya: Muflihun, S. STP, M. AP mendapat peroleh tertinggi sebesar 11,82% yang disusul Doktor Ikhsan (10,36%) dan Agung Nugroho (9,27%). Ketiga nama ini kembali mendominasi dari perolehan hasil terhadap sejumlah nama lainnya.
Posisi keempat dan seterusnya didapat oleh Parisman Ihwan sebesar 3,09%, Ida Yulita Susanti 2%, Rachmansyah 1,45%, Erizal Muluk 1,09%, Ade Hartati Rahmat 1,09%, Taufik Arrakhman 0,73%, Dastrayani Bibra 0,55%, Dr Misharti 0,55%, Burhanuddin Gurning 0,55%, Ginda Burnama 0,36%, Kharisman Risanda 0,18% dan Endang Sukarelawan 0,18%. Sedangkan yang menjawab “tidak memilih atau golput” sebanyak 0,18%, yang memilih “rahasia” sebesar 0,91%, dan yang belum mengetahui apa yang akan dijawab sebesar 41,64%. (LN-Boma)